Cara Menyimpan Glaze Yang Benar

Masih banyak orang yang belum mengetahui cara menyimpan glaze yang benar. Padahal, ketika anda membuat glaze, biasanya masih ada banyak glaze yang tersisa bahkan setelah digunakan. Pembuatan glaze sendiri memang biasanya tidak bisa sedikit saja, tetapi harus dalam porsi banyak agar hasilnya lebih baik.

Pada artikel ini, anda akan membaca mengenai apa itu glaze, bagaimana cara menyimpan glaze yang benar, hingga cara membuat glaze yang sempurna. Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Glaze?

Di dalam dunia baking atau pembuatan kue, glaze adalah bahan yang digunakan untuk menutupi permukaan produk baking dengan covering yang ringan atau yang biasa disebut proses glazing. Lapisan glaze ini biasanya digunakan untuk tujuan dekorasi. Ada banyak sekali jenis glaze yang berbeda, tetapi bahan yang paling umum digunakan untuk membuat glaze adalah cokelat couverture, atau terkadang cokelat compound, dan krim.

Walaupun begitu, anda dapat menggunakan jenis cokelat apa pun, baik itu dark chocolate maupun milk chocolate, tergantung pada hasil yang diinginkan dan juga resepnya. Untuk membuat glaze, anda akan membutuhkan jumlah cokelat yang berbeda tergantung jenis mana yang digunakan. Pastikan saja cokelat yang digunakan adalah cokelat dengan kualitas yang baik.

Bagaimana Cara Menyimpan Glaze yang Benar?

Setelah membuat glaze dan menggunakannya, biasanya akan selalu ada sisa dari glaze. Jika anda menyimpannya dengan benar, glaze tersebut dapat bertahan bahkan sampai beberapa bulan kedepan. Pastikan saja anda melakukan dua hal ini ketika menyimpan glaze:

• Simpan di tempat kedap udara
• Simpan di tempat dingin

Sebenarnya, anda dapat menyimpan glaze dengan cara dibekukan, tetapi sebaiknya glaze disimpan di tempat yang kedap udara dan dingin saja. Sebagai contoh, anda dapat menyimpan glaze menggunakan zip lock dan simpan di dalam lemari es. Dengan begitu, rasa dari glaze akan tetap terjaga dan tidak akan ada jamur yang tumbuh.

Ketika menyimpan glaze menggunakan zip lock, pastikan seluruh udara di dalam zip lock tersebut sudah ditarik keluar. Anda dapat menggunakan vacuum sealer untuk melakukan hal tersebut. Jika tidak memiliki vacuum sealer, anda dapat menggunakan zipper bag biasa, tetapi pastikan untuk mengeluarkan udaranya sebanyak mungkin dan lipat hingga tiga kali untuk memperpanjang masa simpannya.

Opsi lain untuk menyimpan glaze yang benar adalah dengan menyimpannya menggunakan mangkuk di dalam lemari es. Pastikan untuk menutupi mangkuk tersebut dengan cling film agar dapat kedap udara. Dengan cara ini, setidaknya glaze dapat bertahan selama kurang lebih seminggu setelah disimpan.

Cara Menggunakan Kembali Glaze yang Disimpan

Ketika anda ingin menggunakan kembali glaze yang sebelumnya sudah disimpan, buka saja kantung yang digunakan untuk menyimpannya, atau buka cling film dari mangkuk yang digunakan untuk menyimpannya. Setelah itu, panaskan kembali glaze hingga kurang lebih 34 derajat Celcius. Anda dapat memanaskannya di atas kompor maupun di dalam microwave.

Ketika dipanaskan, pastikan untuk mengaduk adonan glaze sebanyak mungkin agar panasnya merata. Glaze biasanya tidak akan menghantarkan panas dengan baik, jadi anda harus mengaduknya untuk memecahkan bongkahan gel yang tercipta selama tersimpan. Makin sering diaduk, akan makin merata panasnya. Pastikan juga untuk tidak memanaskannya terlalu lama karena jika diaduk glaze akan cepat mencapai suhu yang tepat.

Cara Membuat Glaze yang Sempurna

Ketika membutuhkan glaze untuk kebutuhan dekorasi, sebenarnya anda dapat menggunakan ganache untuk keperluan tersebut. Faktanya, ada banyak pastry chef yang menggunakan ganache sebagai glaze.

Ganache sendiri merupakan krim cokelat yang terbuat dari campuran cokelat dan bahan cair seperti krim atau susu. Walaupun begitu, hampir semua jenis bahan cair juga bisa digunakan sebagai campuran cokelat dalam proses pembuatan ganache, seperti karamel cair, jus buah, kopi, dan bahkan telur.

Dalam proses pembuatan ganache, glukosa atau gula invert seringkali ditambahkan ke dalamnya. Fungsinya adalah untuk melapisi dan mengikat partikel-partikel kandungan air yang ada di dalam ganache agar tidak langsung terkontaminasi oleh udara. Hal tersebut juga dapat memperpanjang usia penggunaan dari ganache.

Untuk membuat ganache, pertama-tama anda harus menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu, antara lain:

• Tulip 62 Dark Couverture Chocolate
• Anda dapat menggunakan cokelat batangan, tetapi pastikan untuk memotong-motongnya hingga kecil sebelum digunakan

• Dairy cream

• Glukosa
• Mentega lunak

Setelah semua bahan-bahan telah disiapkan, anda dapat mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat ganache yang sempurna:

• Lelehkan cokelat di dalam mangkuk.
• Tuang dairy cream ke dalam panci, lalu panaskan pada suhu 40 derajat Celcius.
• Tuang dairy cream yang sudah dipanaskan ke dalam mangkuk yang berisi cokelat leleh. Aduk hingga tercampur rata.
• Tambahkan glukosa ke dalam adonan ganache. Aduk menggunakan hand blender hingga tercampur rata.
• Masukkan mentega lunak ke dalam adonan ganache.
• Aduk kembali campuran adonan tersebut dengan hand blender hingga ter-emulsify dengan baik.

Untuk mendapatkan arahan yang lebih jelas, anda dapat mengunjungi video berikut ini: 

Pastikan untuk menelusuri kanal YouTube tersebut untuk mendapatkan video mengenai cokelat yang lainnya. Di kanal YouTube tersebut, ada banyak video yang dapat ditemui, mulai dari cara menggunakan cokelat hingga resep hidangan berbahan cokelat.

Pastikan untuk memahami cara menyimpan glaze yang benar di atas agar glaze yang anda simpan dapat bertahan dengan lebih lama. Apabila membutuhkan cokelat untuk keperluan bisnis, anda dapat menemukannya di Tulip Chocolate. Ada banyak produk cokelat dapat anda temukan, mulai dari couverture, compound, hingga dekorasi dan masih banyak lagi. Cek produk kami selengkapnya di sini.