Jenis-Jenis Coklat Bubuk Untuk Minuman Dan Makanan

Tulip Chocolate

Kita tahu bahwa saat ini cokelat hadir dalam berbagai bentuk untuk memudahkan kita dalam menggunakan cokelat. Ada yang berbentuk chip dan koin sehingga mudah untuk di lelehkan. Ada juga yang berbentuk batangan untuk dekorasi dan baking dalam jumlah besar. Ada juga bubuk cokelat sebagai bahan dekorasi dan cocok untuk dibuat minuman. Berbicara soal bubuk cokelat, tahukah Anda bahwa jenis-jenis coklat bubuk beragam? 

Selain itu bubuk cokelat memiliki rasa yang pahit dan aroma khas yang unik. Bubuk cokelat sendiri merupakan hasil dari penggilingan biji kakao dan biasanya tidak dicampur oleh bahan pemanis lainnya. Berdasarkan prosesnya, bubuk cokelat yang ada saat ini dapat dibedakan menjadi tiga. Langsung saja simak penjelasan mengenai jenis-jenis coklat bubuk di bawah ini.

Jenis-jenis Coklat Bubuk

Berikut ini adalah jenis-jenis coklat bubuk yang dapat kita bagi berdasarkan proses pembuatannya.

1. Natural Cocoa Powder

Natural cocoa powder adalah jenis yang paling kita temui di pasaran. Natural yang dimaksud adalah bubuk cokelat yang tidak memiliki campuran pemanis lainnya. Biji kakao yang telah dipanen kemudian hanya melalui proses pemisahan lemak kakao dan penggilingan. Seperti kita tahu bahwa biji kakao memiliki rasa yang pahit, demikian dengan bubuk cokelat ini. Rasanya seperti buah, kompleks, pahit dan cukup asam.

Bubuk kakao alami memiliki tingkat pH antara 5,3 dan 5,8. Dengan angka pH ini menandakan bahwa penggunaannya sangat cocok digunakan dalam pembuatan kue yang membutuhkan soda kue. Ini karena pH yang ada dalam bubuk cokelat dapat memicu reaksi kimia yang dapat mengembangkan pastry Anda. 

2. Dutch Process Cocoa Powder

Bubuk kakao dengan proses Belanda merupakan proses di mana sebelum biji kakao melewati proses penggilingan, biji kakao akan terlebih dahulu dicuci dengan larutan kalium karbonat yang akan menetralkan pH 7. Proses ini biasa disebut juga proses alkali, atau European style. Dengan adanya proses ini, biji kakao akan kehilangan rasa pahit dan asam yang ada. 

Rasa yang dimiliki oleh bubuk cokelat jenis ini lebih halus dan lebih lembut. Selain itu proses ini juga membuat biji kakao menjadi tidak lagi memiliki reaksi kimia untuk mengembangkan kue. Oleh karena itu penggunaan bubuk cokelat proses Belanda ini memerlukan soda kue. Warna yang dimiliki oleh cokelat ini berwarna lebih gelap.

3. Black Cocoa Powder

Jenis bubuk cokelat satu ini melewati proses alkali seperti pada bubuk cokelat proses Belanda. Hanya saja yang membedakannya adalah biji kakao jenis ini dicuci dengan proses alkali ultra. atau Ultra Belanda. Akibat dari proses pencucian ini masih sama, yakni untuk menetralkan rasa asam. Dengan begitu tekstur dari cokelat bubuk jenis ini adalah halus dan super gelap. Warnanya jauh lebih gelap dari bubuk cokelat yang alami. Penggunaannya sangat cocok untuk kue, penyajian atau dekorasi. 


Meskipun berbeda, ketiganya tetap dapat digunakan dalam membuat makanan atau minuman. Dalam menggunakannya, tidak ada manfaat secara khusus. Namun memang Anda harus memperhatikan bubuk yang Anda beli memiliki rasa dan warna seperti apa. Supaya saat Anda membuat makanan atau minuman, Anda bisa mencampurnya dengan bahan-bahan untuk menyeimbangi bubuk cokelat yang akan Anda gunakan. Di Tulip sendiri, terdapat tiga jenis bubuk cokelat yakni Tulip Noir Cocoa Powder, Tulip Burgundy Cocoa Powder dan Tulip Bordeaux Cocoa Powder. Anda dapat membeli semuanya di website Tulip Chocolate.

Blog posts

Related Articles.

Tulip Chocolate

Mengenal Jenis-jenis Cokelat dalam Pastry

Rasa cokelat yang khas pada setiap gigitan kue yang Anda makan adalah salah satu hal yang bisa...

Read more
Tulip Chocolate

4 Jenis Cokelat untuk Membuat Praline yang Lezat

Bagi Anda pemilik restoran ataupun bisnis kue, pasti akan membutuhkan inovasi rasa yang baru untuk...

Read more