Sama-sama berbentuk kue mangkuk, ternyata ada perbedaan cupcake dan muffin yang mencolok. Anda harus mampu mengenali perbedaan keduanya apabila ingin terjun ke dunia bakery sebagai pebisnis. Perbedaan kedua kue mangkuk tersebut terlihat pula pada proses pengolahannya.
Perbedaan Cupcake dan Muffin yang Harus Dipahami
Cupcake dan kue muffin merupakan dua hidangan yang cukup diincar di industri bakery. Keunikan visualnya membuat banyak orang berbondong-bondong ingin mencicipinya sebagai cemilan di sore hari. Jangan lupakan rasa muffin yang bervariasi membuat hidangan ini menjadi favorit banyak orang.
Perbedaan mencolok antara cupcake dan muffin terletak pada frosting sebagai topping-nya. Cupcake selalu identik dengan krim frosting di atasnya. Frosting adalah krim kocok manis dan terdiri dari berbagai varian rasa yang dimasukkan ke dalam piping bag, kemudian dioleskan di atasnya. Kue muffin tidak memiliki frosting, tapi topping-nya kerap dihias menggunakan cokelat chip, gula merah, dan sebagainya.
Tidak berhenti pada visualnya, ternyata perbedaan cupcake dan muffin terlihat dari berbagai aspek lainnya. Kenali semua perbedaannya melalui beberapa poin di bawah ini.
1. Bahan
Muffin mengandung bahan gula yang lebih sedikit, sehingga rasanya kurang manis dibandingkan cupcakes. Bahan kue muffin cenderung menggunakan alternatif yang lebih sehat, contohnya tepung gandum sebagai pengganti tepung kue. Cupcake sendiri menggunakan bahan pemanis tambahan demi menyempurnakan rasanya.
Meski bahan pemanis dan tepungnya berbeda, Anda masih bisa menggunakan cokelat compound untuk cupcake dan muffin. Tulip Cokelat Compound Hitam tidak hanya menambah rasa, tapi warna dan tekstur pada adonannya pula.
2. Proses Produksi
Metode pembuatan cupcake dan muffin juga berbeda. Resep adonan muffin mirip seperti resep kue lainnya, yakni memisahkan bahan kering dan basah, kemudian mencampurkannya. Teknik produksi ini menghasilkan adonan yang lebih tebal pada kue muffin.
Cupcake sendiri menggunakan metode creaming. Mentega dan gula diolah hingga membentuk krim, kemudian dimasukkan bahan basah dan kering ke dalamnya. Adonan tersebut dikocok hingga halus dan lembut.
3. Rasa
Keistimewaan muffin adalah Anda bisa menggunakan variasi rasa asin dan manis di dalamnya. Ya, Anda bisa menambahkan rasa asin, salah satunya keju atau jagung. Muffin dapat ditawarkan sebagai menu penunda lapar kepada pelanggan berkat rasa asinnya ini.
Cupcake hanya memiliki varian rasa manis karena hidangan ini didesain sebagai dessert. Selain manisan, Anda bisa menambahkan rasa buah-buahan untuk opsi yang lebih sehat, seperti stroberi.
4. Tekstur
Metode pengolahan yang berbeda tentu memberikan tekstur yang berlawanan pula. Cupcake memiliki tekstur yang lebih ringan dan empuk dibandingkan muffin sehingga terasa lembut saat disantap. Muffin memiliki tekstur yang lebih tebal dan padat layaknya roti, serta lebih kenyal jika digigit.
5. Dekorasi
Hiasan cupcake lebih berwarna. Selain frosting, Anda dapat menambahkan sprinkle atau taburan di atasnya, seperti Tulip Cokelat Meises Warna-Warni. Tidak heran kawula muda menjadikan cupcake sebagai alternatif kue ulang tahun, apalagi ditambah lilin di atasnya.
Hiasan muffin memang lebih polos karena kue ini dibuat pula sebagai menu pembuka, sarapan, atau makanan pendamping. Kalaupun ingin meningkatkan visualnya, Anda bisa memberikan taburan Tulip Cokelat Compound Chip Hitam atau Tulip Choco Chunks di atasnya.
Itulah perbedaan cupcake dan muffin yang wajib diketahui oleh pebisnis bakery. Jika Anda berminat menjualnya, pelajari resepnya menggunakan bahan cokelat dari Tulip Chocolate. Sajikan muffin dan cupcake yang menarik dan bisnis Anda akan mendatangkan keuntungan besar dari hidangan ini.
