Danish pastry menjadi ide bisnis yang cocok bagi Anda yang ingin memproduksi cemilan khas luar negeri. Bentuk danish pastry serta rasanya yang lezat membuat hidangan ini terlihat menarik di mata pelanggan. Lagipula, selalu ada konsumen yang menggemari makanan atau minuman unik dan belum pernah hadir di pasar Indonesia.
Hidangan asal Denmark ini termasuk dalam jenis pastry, sama seperti puff pastry dan croissant yang berasal dari Perancis. Ciri khas adonan danish pastry adalah tekstur yang lebih garing dan renyah saat disantap. Adonannya terdiri dari berbagai lapisan yang saling menyatu tapi terlihat jelas satu sama lain. Saat dipanggang, tampilan danish pastry memiliki warna keemasan yang cantik dan mengkilap.
Inspirasi Bentuk Danish Pastry yang Cantik
Danish pastry membutuhkan keterampilan dalam mengolahnya agar menghasilkan bentuk yang sempurna. Mulai dari melipat, memotong, dan menghias adonan pastry, semuanya harus dilatih agar bisa menghasilkan visual danish pastry yang cantik.
Isian danish pastry cukup beragam, tapi cokelat menjadi salah satu varian rasa yang paling digemari. Anda harus menggunakan produk krim cokelat dari Tulip Chocolate jika menginginkan rasa yang kaya. Ada tiga pilihan yang bisa dicoba: Tulip Hazel Delight, Tulip Chocolate Cream, dan Tulip Black Velvet.
Untuk memulai bisnis ini, Anda dapat berlatih menguasai berbagai bentuk danish pastry yang mudah dibuat. Bentuknya memang sederhana, tapi bisa menghasilkan santapan pastry sesuai negara asalnya di Eropa Utara.
Tulip Chocolate memberikan beberapa inspirasi bentuk danish pastry yang mudah dibuat di bawah ini.
Bentuk danish pastry ini sangat mudah dibuat, yakni melilitkan potongan adonan pastry hingga berbentuk kepangan. Anda bisa menambahkan isiannya terlebih dulu atau langsung mengepangnya. Contoh hidangan khas Denmark yang memiliki bentuk ini adalah kanelstang. Bagian atas hidangan ini diberi lelehan cokelat atau taburan gula untuk menambah rasanya.
Jangan bepikir bahwa adonan ini dicetak berbentuk lingkaran. Cara membentuk adonan pastry ini justru lebih menarik, yakni menggulung adonan pastry yang panjang hingga berbentuk lingkaran berlapis seperti siput. Bentuk ini sering ditemukan pada hidangan direktorsnegl yang dapat ditaburkan berbagai varian topping.
Cara terbaik membentuk adonan pastry ini adalah melipatnya berkali-kali hingga berbentuk persegi. Ketika dipanggang, Anda akan melihat danish pastry dengan tekstur yang berlapis. Tambahkan isian berupa krim cokelat di dalamnya serta taburan Tulip Cokelat Extrude sebagai topping-nya untuk rasa yang lebih lezat.
Apabila Anda ingin memproduksi stick pastry, bentuklah adonan menjadi ulir yang panjang. Caranya cukup mudah, tapi diperlukan trik tertentu agar bentuk ulirnya tidak lepas saat dipanggang. Hias beberapa bagiannya menggunakan lelehan cokelat serta biji poppy agar menyerupai hidangan frosnapper khas Denmark.
Bentuk danish pastry ini pun cukup mudah dibuat. Anda hanya memerlukan adonan danish pastry berbentuk persegi, kemudian melipat keempat sisinya ke bagian tengah. Krim cokelatnya dapat dijadikan sebagai isian atau topping yang menambah keindahan visual hidangan Anda.
Bentuk terakhir memang mudah, tapi tidak kalah menarik untuk dihidangkan kepada pelanggan. Dari adonan persegi, Anda cukup melipat satu sisinya secara diagonal hingga berbentuk segitiga. Berikan kuning telur di sisinya agar adonannya menutup sempurna.
Semua bentuk danish pastry di atas terlihat lebih indah saat dipanggang hingga berwarna kuning keemasan. Sebagai pebisnis kuliner, Anda harus kreatif membuat olahan danish pastry agar menunya bervariasi. Selamat mencoba membuat danish pastry yang cantik dan lezat untuk pelanggan setia Anda.