Cara Menyimpan Cokelat Cair agar Tahan Lama
Cara menyimpan cokelat cair yang salah berujung pada penurunan kualitasnya. Bisnis kuliner harus...
Apakah Anda sedang mencari tahu cara menyimpan sponge cake dengan benar? Ketika membuat atau membeli sponge cake, biasanya Anda akan memiliki beberapa sisa potongan kue tersebut. Nah, agar kue tersebut dapat dimakan lagi dengan rasa dan tekstur yang sama, Anda harus menyimpannya dengan benar.
Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan penjelasan lengkap mengenai cara menyimpan sponge cake dengan baik dan benar. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Sponge cake adalah salah satu jenis foam cake yang memiliki tekstur ringan dan lembut. Dalam pembuatannya, sponge cake tradisional tidak menggunakan ragi, baking powder, maupun baking soda dan hanya menggunakan tiga bahan utama, yaitu telur, terigu, dan gula.
Sama seperti jenis foam cake lainnya, sponge cake umumnya tidak menggunakan bahan lemak atau setidaknya hanya menggunakan sedikit dengan bahan berlemak, seperti mentega, minyak, atau shortening. Sponge cake sering dijadikan sebagai dasar dari berbagai macam jenis kue lainnya, seperti snack cakes, jelly rolls, Swiss rolls, dan Tres Leches.
Sponge cake mendapatkan teksturnya yang ringan dari telur yang digunakan. Biasanya, telur yang digunakan untuk membuat sponge cake akan dikocok terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam adonan. Dengan begitu, udara yang terperangkap di dalam protein telur kocok akan dapat berperan sebagai ragi. Selama proses pemanggangan, udara yang terperangkap dan uap air yang mengembang akan meningkatkan volume sponge cake.
Terkadang, Anda juga dapat menambahkan baking powder atau soda kue ke dalam resep sponge cake yang dibuat untuk meningkatkan volume melalui produksi CO2 yang dihasilkan. Sponge cake yang menggunakan baking powder atau soda kue biasanya memiliki tekstur yang lebih ringan dan lembut serta volume yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sponge cake tradisional.
Anda dapat selalu menyimpan sponge cake sisa yang tidak habis dimakan selama beberapa hari atau bahkan beberapa bulan. Namun, sponge cake merupakan jenis kue yang sebaiknya dimakan langsung ketika masih hangat.
Proses penyimpanan dari sponge cake akan bergantung pada bagaimana Anda membuatnya. Sebagai contoh, bila Anda membuat sponge cake dengan topping bahan-bahan segar, seperti stroberi, custard, dan lain sebagainya, maka sebaiknya sponge cake tidak disimpan lebih dari dua hari agar topping tersebut masih tetap segar dan tidak rusak.
Sebelum menghias sponge cake, Anda juga dapat menyimpannya terlebih dahulu jika memang tidak memiliki waktu untuk menghiasnya secara langsung setelah dibuat. Melansir dari KitchenSeer, nerikut ini adalah beberapa cara menyimpan sponge cake dengan benar.
Terkadang kita ingin sekali memakan sponge cake tetapi terlalu malas untuk membuatnya sendiri. Nah, jika Anda membeli sponge cake dan memiliki sisa kue yang belum dimakan, simpan saja sisa dari sponge cake tersebut di kotak kue yang diberikan ketika membelinya.
Jika Anda membeli sponge cake dari sebuah bakery, biasanya mereka akan memberikan kotak yang sempurna untuk menyimpan sponge cake tersebut selama beberapa hari agar kue yang dibeli di toko dapat bertahan lama. Kotak kue tersebut dapat digunakan untuk menyimpan sponge cake Anda, bahkan jika hanya disimpan di atas meja makan selama beberapa hari.
.Ketika Anda membuat sponge cake sendiri dan ingin menyimpannya, baik karena masih ada sisa yang belum dimakan maupun disimpan sebelum melakukan dekorasi, cukup gunakan wadah yang kedap udara saja. Pastikan ukuran wadah tersebut muat untuk menyimpan seluruh sisa kue yang ada agar bentuk kue dan teksturnya tidak rusak ketika disimpan.
Ketika Anda hendak melakukan icing terhadap sponge cake, tetapi tidak memiliki waktu untuk melakukannya secara langsung setelah kue matang, cukup simpan sponge cake menggunakan cling wrap. Pastikan saja sponge cake tersebut didinginkan terlebih dahulu sebelum dilapisi oleh cling wrap.
Setelah tidak ada bagian di lapisan kue yang masih hangat, lapisi kue tersebut secara hati-hati menggunakan cling wrap. Setelah selesai melapisinya, cari bintik-bintik uap yang ada pada plastik. Jika masih ada sebaiknya diamkan terlebih dahulu. Uap dapat menjadi tanda bahwa kue tersebut masih terlalu hanya untuk dilapisi cling wrap.
Kebanyakan kue, terutama sponge cake, biasanya disimpan setelah frosting dilakukan. Frosting adalah cara yang baik dan efektif untuk membuat kue bertahan lebih lama serta menjaga tekstur dan rasanya akan tetap terasa enak. Oleskan frosting dalam jumlah besar ke lapisan sponge cake Anda dan pastikan tidak ada area yang terbuka atau belum tertutupi. Frosting ini dapat membantu kue menahan semua kelembabannya di dalam dengan sendirinya.
Saat mempertimbangkan apakah frosting Anda perlu didinginkan di dalam kulkas terlebih dahulu atau tidak, semuanya tergantung pada bahannya. Setiap frosting yang mengandung produk telur, baik di atas atau di dalam kue harus didinginkan terlebih dahulu sebelum dimakan. Jika lapisan lapisan frosting mengandung buah atau bahan segar lainnya, akan lebih baik jika kue didinginkan di dalam kulkas terlebih dahulu.
Apabila Anda ingin menyimpan sponge cake dalam waktu lebih dari tiga hari, sebaiknya simpan saja di dalam freezer. Anda dapat melakukan beberapa cara di atas terlebih dahulu sebelum menyimpannya di dalam freezer.
Apabila Anda membutuhkan cokelat topping dan dekorasi untuk membuat sponge cake atau keperluan lainnya, gunakan saja cokelat berkualitas tinggi dari Tulip Chocolate. Selain cokelat topping dan dekorasi, kami juga menyediakan berbagai macam jenis cokelat lainnya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk kami, klik di sini.
Cara menyimpan cokelat cair yang salah berujung pada penurunan kualitasnya. Bisnis kuliner harus...
Masih banyak orang yang belum mengetahui cara menyimpan glaze yang benar. Padahal, ketika anda...