Pernahkah Anda mendengar kata “patisserie”? Kata ini berasal dari Prancis di mana arti patisserie adalah kue kering. Patisserie yang biasanya kita kenal dengan sebutan pastry, sudah dijadikan bisnis sejak lama. Saat ini Anda bisa menemukan pastry dengan mudah di berbagai toko roti kesayangan. Namun perlu diingat, meskipun memiliki arti kue kering, pastry cukup berbeda dengan kue manis lainnya. Anda bisa membedakannya dari tekstur dan rasa saat memakannya. Penasaran dengan kue kering asal Prancis satu ini? Langsung saja simak informasi selengkapnya berikut ini.
Arti Patisserie
Seperti sudah sempat disinggung pada awal, patisserie yang merupakan bahasa Prancis, memiliki arti kue kering. Pastry diyakini sudah ada dan diturunkan pada zaman Mesir kuno. Pada awalnya, adonan pastry yang dibuat adalah filo pastry, di mana tepung dan minyak menjadi bahan utama. Dengan dua bahan utama ini, orang-orang zaman dulu sudah bisa membuat berbagai pastry seperti pastry madu dan buah.
Kemudian adonan terus dikembangkan dan digunakan sebagai adonan penutup daging. Ini karena adonan pastry bisa membuat daging yang ada di dalamnya tetap memiliki kadar air (juicy) yang baik dan tentu saja menghindari proses pembakaran langsung ke daging. Seiring berjalannya waktu, muncul jenis pastry lain yaitu shortcrust dan puff pastry. Dari sini, mulai banyak orang membuat pai dan tart.
Hingga saat ini, pastry terus berkembang dengan berbagai macam jenis adonan dan rasa. Dalam bisnis, pastry juga sangat berkembang dengan semakin banyaknya toko roti atau toko pastry yang dibuka. Berbicara soal bisnis pastry, kita akan melanjutkan pada poin selanjutnya.
Seluk Beluk Bisnis Pastry
Pastry saat ini sudah tersebar di seluruh penjuru dunia. Kue kering ini juga memiliki pasar dan ruangnya tersendiri di hati masyarakat. Bisnis pastry makin berkembang dengan semakin banyaknya toko roti dan toko pastry yang dibuka. Selain itu pastry juga menjadi menu andalan bagi restoran dan hotel berbintang. Teksturnya yang renyah dan ringan serta dapat dibuat menjadi berbagai bentuk dan rasa, tentu saja akan menjadi kegemaran masyarakat.
Suatu berita pada tahun 2017 menyatakan bahwa usaha roti dan kue menempati urutan ketiga dengan peningkatan penjualan sebesar 10%. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin gemar mengonsumsi roti dan kue. Popularitasnya juga semakin tinggi karena banyak varian rasa dan bentuk yang muncul. Meskipun sudah banyak orang yang menjadikan roti dan kue sebagai usaha, nyatanya Anda tetap bisa membuka usaha roti dan kue loh.
Anda bisa menggunakan berbagai bahan yang ada, dari yang manis seperti buah-buahan dan selai, hingga yang gurih seperti sayur-sayuran dan daging. Peluang bisnis roti dan kue bisa dibilang cukup besar. Kunci dari bisnis yang akan bertahan dan berkembang adalah motivasi dan niat yang Anda punya sebagai pebisnis. Jika motivasi Anda kuat, maka rencana bisnis pastry bisa berjalan dengan baik.
Demikian arti patisserie atau pastry dan seluk beluk bisnisnya. Apakah Anda tertarik memulai bisnis pastry? Mulailah dengan mencari tahu peluang pasar dan berkreasi dengan berbagai bahan yang ada. Variasi pastry dengan berbagai jenis dan rasa cokelat juga bisa dijadikan pilihan.
Jangan lupa untuk memakai bahan-bahan dengan kualitas terbaik, agar pelanggan yang membeli merasa puas dengan produk yang Anda buat. Oleh karena itu Anda bisa menggunakan produk cokelat berkualitas dari Tulip Chocolate. Contohnya, Anda bisa menggunakan Tulip 62 Cokelat Kovertur Hitam yang mengandung cocoa solid sebanyak 62%. Silakan mengunjungi website Tulip Chocolate untuk mencari produk cokelat yang Anda butuhkan.
