Resep Muffin Cokelat yang Sederhana dan Bisa Dicoba

Anda bisa menyajikan kue muffin cokelat sebagai menu pilihan camilan yang tidak terlalu berat untuk disantap. Konsumen bisa menyantapnya sembari menikmati teh saat bersantai di sore hari. Tidak hanya itu, resep muffin coklat juga tidak memerlukan waktu yang lama untuk dibuat.

Apakah kue muffin itu? Bagaimana resep dan tips pembuatannya agar teksturnya tetap lembut? Simak jawaban lengkapnya dalam artikel Tulip Chocolate ini.

Apa Itu Muffin?

Muffin adalah kue yang disajikan dalam cup atau mangkuk kertas. Menu ini tidak hanya dijadikan sebagai santapan selingan, tetapi juga sarapan di pagi hari.

Masih banyak orang salah memahami bahwa muffin dan cupcake adalah dua hidangan yang sama karena disajikan di atas mangkuk kertas. Padahal, dua hidangan tersebut memiliki banyak perbedaan, terutama dari segi adonannya. Cupcake lebih menggunakan bahan-bahan kue, sedangkan adonan muffin terdiri dari bahan-bahan pembuat roti, contohnya garam, minyak, dan ekstrak vanili.

Proses pengadukan adonan cupcake dan muffin juga berbeda. Adonan cupcake diaduk lebih lama sehingga teksturnya lebih lembut. Sementara itu, pengadukan adonan muffin lebih cepat daripada cupcake. Hasil akhirnya, adonan muffin memiliki tekstur yang lebih padat dan terlihat menggumpal.

Resep Muffin Cokelat yang Lezat untuk Bisnis Anda

Sekarang, mari kita berkreasi membuat kue muffin cokelat untuk disajikan kepada konsumen Anda. Ikuti resep lengkapnya dari Tulip Chocolate di bawah ini secara berurutan agar hasilnya sesuai ekspektasi.

Bahan:

• 400 gram gula pasir

• 100 gram mentega

• 4 butir telur

• 1 sdt garam

• 400 gram tepung terigu serbaguna

• 80 gram Tulip Cokelat Bubuk Burgundy

• 2 sdt baking powder

• 200 ml susu cair

• 2 g ekstrak vanili

• 100 gram minyak

Langkah membuat:

1. Kocok gula pasir dan mentega menggunakan whisk atau mixer sampai membentuk tekstur creamy.

2. Tambahkan telur satu per satu, kemudian aduk hingga tercampur rata.

3. Tambahkan susu cair dan minyak, aduk kembali sampai bahannya menyatu.

4. Saring tepung terigu, coklat bubuk, ekstrak vanili, baking powder, dan garam, kemudian campurkan ke dalam adonan yang sudah dibuat. Aduk kembali sampai semua bahannya tercampur sempurna.

5. Pada loyang, isi dengan kertas muffin yang tidak lengket. Berikutnya, tuang adonan ke dalam cetakan cupcake.

6. Panaskan oven hingga mencapai suhu 150°C, lalu masukkan loyang dan panggang selama 25-30 menit.

7. Setelah selesai, tunggu hingga mendingin, kemudian lepaskan muffin dari loyangnya.

Tips Tambahan untuk Membuat Muffin Cokelat yang Lembut

Layaknya hidangan lainnya, proses pembuatan muffin cokelat pun sedikit tricky. Proses tersebut tentunya membuat tekstur muffin Anda lebih kasar. Belum lagi, ada kesalahan yang kerap dilakukan sehingga menggagalkan proses pembuatan muffin.

Cobalah untuk mengikuti lima tips di bawah ini selama membuat kue muffin cokelat.

1. Hindari Mengaduk Adonan Terlalu Kuat

Ketika mengaduk dengan mixer, hindari menyetelnya pada kecepatan tertinggi. Setelan tersebut justru membuat adonan muffin Anda memiliki tekstur yang lebih kering dan menggumpal. Anda cukup mengaduknya secara perlahan demi menjaga kelembutan adonannya.

2. Gunakan Sendok Es Krim untuk Mengisi Loyangnya

Tahap paling sulit dalam membuat kue muffin adalah mengisi loyangnya agar tidak berantakan. Anda bisa mengatasi tantangan ini dengan menggunakan sendok es krim. Hasilnya, adonan yang siap dimasak berbentuk bulat sehingga mengembang sempurna ketika dipanggang.

3. Jangan Isi Loyang Muffin Terlalu Penuh

Kesalahan ini kerap dilakukan sehingga adonan muffin-nya tumpah ruah atau keluar dari cup-nya ketika dipanggang. Karena itu, Anda tidak boleh mengisi loyang muffin sampai penuh. Batasi pengisian muffin hanya sampai ¾ bagian cup saja supaya tampilan muffin tetap terjaga saat dipanggang.

4. Dinginkan Dahulu sebelum Dilepaskan

Jangan buru-buru mengangkat cup muffin-nya setelah selesai dipanggang di oven. Tunggulah beberapa saat sampai suhunya mendingin supaya kue muffin tidak jatuh dari cup-nya. Namun, jangan membiarkan sampai terlalu dingin karena kue muffin Anda berisiko lebih basah.

5. Tambahkan Bahan Perisa di Proses Terakhir

Bahan perisa atau topping seperti kacang dan buah-buahan sebaiknya dituangkan setelah proses pengadukan bahan selesai. Jika tidak, bahan topping-nya akan tercampur sehingga konsumen tidak bisa menikmatinya ketika disantap.

4 Rekomendasi Topping Muffin Cokelat

Secara tampilan, muffin cokelat memang lebih sederhana daripada cupcake. Namun, Anda bisa membuat hidangan ini terlihat lebih menarik dengan menambahkan berbagai topping di atasnya. Berikut ini rekomendasi topping muffin cokelat yang layak diterapkan dalam kue muffin Anda.

1. Kacang

Apa pun jenis kacangnya, baik itu almon, kacang mete, atau badam, semua bisa dijadikan sebagai topping yang pas untuk muffin. Gunakan takaran yang tepat agar kacangnya tidak mendominasi hidangan Anda.

2. Kismis

Olahan buah anggur yang dikeringkan ini juga sangat pas untuk melengkapi cita rasa muffin cokelat Anda. Pilihlah topping kismis yang berwarna-warni supaya visual hidangannya lebih menarik.

3. Gula dan Kayu Manis

Paduan gula dan bubuk kayu manis juga populer digunakan sebagai topping muffin. Prosesnya pun mudah, Anda cukup mencampurkan dua bahan tersebut, kemudian menaburkannya di atas muffin.

4. Choco Chips

Terakhir, Anda bisa menggunakan cokelat chip untuk memperkaya rasa cokelat di hidangannya. Manfaatkan bahan cokelat chip berkualitas untuk menghadirkan rasa yang kental, yaitu Tulip Cokelat Compound Chip Putih yang kaya dengan rasa susu, Tulip Cokelat Compound Chip Hitam dengan rasa cokelat yang padat, atau Tulip Choco Chunks untuk tekstur muffin yang lebih unik.

Hubungi Tulip Chocolate segera untuk mendapatkan semua bahan unggulan yang diperlukan untuk membuat resep muffin coklat Anda. Niscaya, konsumen pun merasa senang karena hidangan muffin Anda terbuat dari bahan berkualitas terbaik.