Ikuti Cara Memulai Bisnis Roti Rumahan
Roti merupakan salah satu makanan ringan kesukaan masyarakat Indonesia. Roti bisa menjadi peluang...
Roti menjadi salah satu makanan yang paling populer di Indonesia, sehingga layak dijadikan sebagai opsi ladang bisnis. Hampir semua orang Indonesia mengkonsumsi roti, baik sebagai makanan utama atau sekedar menjadi cemilan. Kalau Anda mulai berpikir untuk membuka bisnis bakery atau patisserie cobalah mengetahui cara memulai bisnis roti yang bisa menarik banyak pengunjung ini.
Masyarakat Indonesia, terutama kawula muda, umumnya senang dengan objek yang bisa menyegarkan mata, termasuk roti. Mereka juga terdorong untuk mempublikasikan kehidupan mereka ke media sosial. Kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh pebisnis roti agar mereka bisa menciptakan roti yang inovatif dan tentunya estetik. Tulip akan memberikan tips memulai bisnis roti kekinian yang bisa Anda praktekkan sendiri.
Everything bigger starts from zero, artinya bisnis yang besar pun harus dimulai dari langkah nol pula. Saat memulai usaha toko roti, Anda harus melakukan beberapa cara kecil seperti di bawah ini:
Langkah pertama membuka bisnis toko roti yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis roti yang akan dijual pada toko Anda. Tahap ini sangat penting, karena akan menjadi trademark bisnis toko roti Anda. Anda bisa mulai dari dua jenis roti, yaitu roti manis dan roti asin.
Untuk produk roti manis, wajib hukumnya menyediakan roti cokelat, baik disajikan dengan topping, coating, atau filling cokelat yang lezat. Jangan salah, cokelat dianggap sebagai lima cemilan favorit orang Indonesia, jadi pasti ada peluang yang besar untuk memasarkan roti cokelat Anda.
Sedangkan untuk produk roti asin, Anda bisa mulai dengan roti dengan topping abon atau isian daging. Pastikan juga rasanya enak dan bentuknya juga menarik, sehingga bisa menarik perhatian orang saat melihat galeri roti bisnis bakery Anda.
Setelah memilih jenis roti yang digunakan, Anda juga harus menentukan bahan yang tepat untuk membuat produk roti Anda. Bahan yang tepat akan meningkatkan kualitas produk Anda, jadi jangan sampai Anda salah memilih bahan baku. Contohnya untuk roti cokelat tadi, Anda bisa menggunakan Chocolate Cream sebagai isian roti sehingga menghasilkan rasa yang lumer di lidah.
Bisa juga menyajikan roti dengan topping yang menarik, seperti taburan meses yang warna-warni dan pastinya menarik perhatian pembeli. Intinya, gunakan bahan yang sesuai untuk jenis roti yang sudah dibuat.
Jangan lupa, perhatikan juga dapur yang digunakan untuk membuat roti. Sekalipun Anda manfaatkan dapur rumah untuk membuka toko roti Anda, buka berarti Anda bisa sembarangan. Anda tetap harus memperhatikan kebersihan dan keamanan dari dapur rumah Anda tesebut. Dengan begitu, roti yang dibuat pun tidak hanya enak, tapi juga sehat dan aman dikonsumsi pelanggan.
Dalam menjalankan bisnis toko roti, keseriusan Anda bisa dilihat dari lisensi yang dimiliki oleh toko tersebut. Bila berencana membuka toko dalam skala besar, perhatikan lisensi apa yang berlaku sesuai dengan lokasi usaha Anda.
Sebagai pebisnis, kita juga harus rajin melakukan riset agar usaha yang kita jalankan berhasil. Termasuk masalah lisensi dan perizinan ini, Anda harus bisa mengetahui apa saja dokumen yang dibutuhkan sehingga bisnis tetap bertahan.
Riset tentang kompetitor juga harus diperlukan, sehingga Anda mampu membuat toko roti yang unik dan beda dari mereka. Pembeli pastinya ingin merasakan sesuatu yang berbeda, jadi cari tahu bisnis roti yang dilakukan oleh kompetitor.
Setelah mengetahuinya, jangan diam saja. Waktunya Anda berkreasi dalam menciptakan toko roti yang unik dan unggul, baik dari segi bahan yang digunakan atau tampilan roti yang dijual.
Belakangan ini, penampilan dan kemasan sangat mempengaruhi seberapa laku sebuah produk. Tidak hanya untuk mengganjal perut, kini roti dan kue juga seringkai dijadikan sebagai konten media sosial oleh para konsumen.
Nah, Anda harus bisa mengikuti perkembangan tingginya minat akan roti yang Instagrammable ini. Jadi, selain bentuk rotinya sendiri, jangan lupa untuk memperhatikan desain dari kemasan roti Anda. Pastikan logo bisnis toko roti terlihat modern dan tentunya, terpampang dengan jelas. Selanjutnya, pastikan juga semua aspek pengemasan produk Anda rapi dan terlihat cantik.
Selain membantu meningkatkan penjualan produk, kemasan yang rapi dan Instagrammable juga akan meningkatkan kemungkinan produk Anda difoto dan di-post di media sosial. Jadi, bisnis bakery Anda pun akan mendapatkan promosi yang baik secara tidak langsung.
Baca juga: 7 Variasi Bentuk Puff Pastry yang Unik dan Lezat
Banyak pemilik bisnis rumahan yang menganggap hal ini kurang penting. Padahal, memantau keuangan bisnis sangatlah penting untuk mengukur kesuksesan bisnis toko roti Anda.
Pastikan Anda mencatat dan memantau seluruh transaksi bisnis yang terjadi, dimuai dari pembelian bahan baku hingga penjualan produk. Dengan mencatat semua transaksi, Anda bisa mengontrol keuangan bisnis Anda dengan mudah. Tidak hanya demikian, hal ini pun dapat membantu Anda untuk mengalokasikan dana untuk mengembangkan bisnis Anda di masa depan.
Jangan lupa mempromosikan produk dan bisnis Anda karena itulah nyawa dari setiap usaha. Zaman yang sudah berkembang ini, manfaatkan teknologi pemasaran digital yang canggih untuk memasarkan roti Anda.
Teknik pemasaran Word-of-Mouth (WOM) juga masih relevan digunakan sebagai teknik pemasaran, jadi promosikan juga usaha ini ke keluarga dan teman dekat. Niscaya, mereka akan dengan senang hati membantu memasarkan usaha Anda ke pelanggan-pelanggan baru dan juga jaringan yang lebih luas lagi.
Selain tips memulai bisnis toko roti, Tulip juga akan memberi tahu Anda apa saja kesalahan fatal yang sering dilakukan oleh pemilik bisnis toko roti rumahan. Agar bisnis bakery Anda sukses, pastikan untuk menghindari tiga hal ini!
Kesalahan pertama yang peru dihindari adalah tidak membuat inovasi baru pada menu Anda. Menu yang statis dan tidak mengalami perubahan sedikit pun lama-lama akan membuat konsumen bosan. Cobaah membuat inovasi menu baru secara rutin agar konsumen selalu tertarik untuk membeli produk Anda.
Untuk mendukung perkembangan inovasi produk, jangan lupa untuk mengikuti perkembangan tren makanan di media sosial. Biasanya, akan ada "makanan hits" baru beberapa bulan sekali. Cobalah untuk mengembangkan satu produk berdasarkan tren tersebut untuk mendatangkan konsumen.
Kedua, jangan lupa untuk terus mengembangkan kemampuan dan skill Anda dalam membuat roti. Dengan begitu, Anda bisa membuat jenis roti yang lebih banyak dan menarik, seperti croissant, sourdough bread, dan lain-lain.
Baca juga: Inilah Perbedaan Waffle Dan Croffle
Kesalahan kedua yang wajib Anda hindari adalah memberikan pelayanan yang buruk pada konsumen. Cita rasa yang enak tidak cukup untuk mengundang konsumen datang untuk membeli roti Anda kembali apabila Anda memberikan pelayanan yang buruk. Pastikan untuk selalu sopan dan ramah saat berinteraksi dengan konsumen agar mereka senang dan tidak enggan untuk kembali membei produk Anda.
Terakhir, kesalahan terbesar yang bisa Anda lakukan adalah mengabaikan kualitasi bahan baku Anda. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Anda harus menggunakan bahan yang tepat untuk membuat roti Anda. Kualitas bahan baku akan mempengaruhi cita rasa dan penampilan roti yang Anda buat.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Puff Pastry dan Danish Pastry
Untuk olahan roti, kue, dan pastry cokelat, gunakanlah aneka cokelat dari Tulip. Dengan cita rasa yang mewah dan tekstur yang lembut, cokelat Tulip dijamin akan membuat produk roti Anda disukai banyak orang!
Sekian tips cara memulai bisnis roti dan kesalahan yang harus Anda hindari saat memulainya. Semoga tips di atas bisa menjadi langkah awal dalam menciptakan toko roti yang semakin berkembang hari demi harinya. Selalu ingat, bisnis roti yang laku harus inovatif dan pastinya menggunakan bahan cokelat dari Tulip yang selalu unggul.
Roti merupakan salah satu makanan ringan kesukaan masyarakat Indonesia. Roti bisa menjadi peluang...
Banyak sekali ide olahan cokelat yang bisa digunakan untuk bisnis. Salah satunya adalah pasta...